Talkshow Cegah Stunting Bersama Dokter Ahli
Puskesmas Kretek selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam sektor kesehatan di wilayah kerjanya. Kali ini di bulan Juni Tahun 2023 Puskesmas Kretek berupaya mendekatkan masyarakat dengan Narasumber Ahli dengan mengundang dr. Nurcholid Umam,Sp.A,M.Sc yang merupakan Dokter spesialis anak RS PKU Muhammadiyah Bantul sekaligus Direktur Pelayanan RS PKU Muhammadiyah Bantul dan dr. Adelia Nababan dari RSUP Fatmawati Jakarta. Keduanya diundang pada hari Sabtu Tanggal 3 Juni 2023 di Balai Kalurahan Donotirto untuk menjadi Narasumber Talkshow membahas tentang pencegahan stunting, dengan tema inti pentingnya protein hewani dan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan stunting.
Talkshow dengan Dokter Ahli ini dihadiri Ibu hamil dan ibu balita sejumlah 120 peserta dan Lintas sektor Kapanewon Kretek. Acara Talkshow dibarengkan dengan lomba Cipta Menu Pemberian Tambahan Makanan yang pesertanya adalah kader Posyandu perwakilan tiap Kalurahan. Acara ini disponsori oleh BUMKALMA Kapanewon Kretek dan Sabun Biodef.
Kegiatan Talkshow dibuka oleh Kepala Puskesmas Kretek drg. Suyatmi, MM dan jalanya acara talkshow dipandu oleh dr. Nurlatifah Febriana. Dalam obrolan Talkshow dr. Nurcholid Umam menyampaikan asupan protein hewani pada ibu hamil sangat penting dalam mencegah stunting pada janin yang dikandungnya. Gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan menjadi salah satu penyebab utama anak lahir stunting salah satunya karena komponen gizi, ini bukti pemberian telur satu butir satu hari pada anak setelah pemberian ASI eksklusif itu menurunkan risiko stunting. Maka dari itu setiap keluarga yang memiliki ibu hamil atau balita baiknya mengusahakan memelihara ayam yang bisa dimanfaatkan telurnya dan kolam lele sederhana, karena merupakan sumber protein yang mudah didapatkan oleh masyarakat.
dr. Adelia Nababan menambahkan stunting juga dipengaruhi oleh faktor Keluarga. Keluarga juga wajib memiliki kesadaran dan pengetahuan yang baik mengenai bagaimana mendapatkan dan memberikan nutrisi pada anak maupun ibu hamil. Jadi tidak hanya dibebankan kepada ibu hamil atau ibu balita saja terkait usaha-usaha pencegahan stunting ini. Keluarga harus terlibat untuk memberikan nutrisi yang terbaik. Nutrisi tidak harus mahal yang terpenting adalah kualitasnya. Tahu, tempe, telur, ikan adalah nutrisi dengan kualitas baik dan harganya tidak mahal.
